JAKARTA – Kepala Otorita Bambang Susantono menyebut desa-desa wilayah Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, yang masuk wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) akan berubah status menjadi kota. Bambang mengatakan pihaknya akan mempercepat pembenahan dan pembangunan infrastruktur jalan desa masuk kawasan IKN.
“Wilayah desa yang masuk kawasan Kota Nusantara nanti statusnya bukan lagi desa, akan tetapi menjadi kota,” kata Bambang Susantono, Sabtu (13/4/2024).
Program perbaikan dan pembangunan infrastruktur desa itu, kata Bambang, sebagai program infrastruktur Kota Nusantara. Program itu bisa dilakukan dengan berbagai macam skema, seperti melalui instruksi presiden (inpres) jalan daerah. Tapi untuk saat ini, harus memaksimalkan Dana Desa terlebih dahulu.
Setelah memiliki anggaran, selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terutama bentuk skema pengerjaan.
Otorita IKN juga menyiapkan pemberdayaan kesejahteraan keluarga untuk meningkatkan kesiapan warga menyambut Kota Nusantara. Sebab, perubahan status itu akan membuka kesempatan dari sektor ekonomi.
“Kami akan siapkan warga agar paham bagaimana mengelola finansial dan transaksi digital,” jelasnya.
Bambang berharap warga dapat memanfaatkan peluang untuk menjadi bagian transformasi ekonomi, sosial, budaya, dan kultural. Identitas warga berupa kartu tanda penduduk (KTP) juga bakal berganti menjadi KTP Kota Nusantara, bukan lagi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.(SW)
