JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini masih melanjutkan penguatan. IHSG sendiri kemarin menguat cukup signifikan sehari setelah pencoblosan pemilu 2024.
Mengutip data RTI, Jumat (16/2/2024), pagi ini IHSG dibuka naik 44 poin (0,61%) ke 7.348. Indeks LQ45 juga dibuka naik 0,76% ke posisi 1.010.
IHSG berada di level tertingginya pada level 7.349 dan terendahnya 7.326. Sebanyak 212 juta lembar saham diperdagangkan pagi ini dengan nilai Rp 402 miliar.
Mengutip riset InvestasiKu, sentimen yang mempengaruhi pasar dari dalam negeri yakni Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan surplus neraca perdagangan Indonesia di bulan Januari 2024 adalah sebesar US$ 2,02 miliar. Turun dibandingkan surplus neraca perdagangan pada bulan Desember 2023 yang sebesar US$ 3.29 miliar, dan merupakan yang terendah sejak Juli 2023.
Hal ini disebabkan karena turunnya kinerja ekspor komoditas utama indonesia hingga –7% MoM atau -13% YoY, dimana komoditas ini terdiri dari batubara, CPO, besi, dan baja. MCS memproyeksikan kinerja ekspor di bulan Februari 2024 akan kembali melemah. Hal ini disebabkan oleh melemahnya harga komoditas.
Dari mancanegara, tiga indeks utama Wall Street ditutup pada zona hijau karena data penjualan ritel periode Januari 2024 turun lebih rendah dari perkiraan (act: -0.8%, exp: 0.1%) MoM. Rendahnya penjualan ritel menimbulkan kekhawatiran bahwa kekuatan konsumen AS sedang dalam tekanan inflasi dan suku bunga yang tinggi sehingga investor berekspektasi bahwa The Fed akan segera memangkas suku bunga demi menjaga perekonomian tetap stabil.
Menurut riset InvestasiKu IHSG berpotensi menguat ke area resistance 7370 selama mampu bertahan di atas support 7250 yang didukung oleh stochastic yang berpeluang melakukan bullish crossover.(SW)
