JAKARTA – Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dukungannya ke capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. NasDem yakin betul pilpres tak akan terjadi dalam satu putaran meski ada dukungan Luhut ke Prabowo.
“Nggak akan mungkin 1 putaran. Sekalipun opung (Luhut) dukung 02,” ujar Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni kepada wartawan, Minggu (4/2/2024).
“Pilpres 2024 akan terjadi 2 putaran,” kata Sahroni.
Sahroni tak kaget dengan dukungan Luhut ke Prabowo-Gibran. Sahroni justru menunggu-nunggu pernyataan dukungan dari Luhut untuk 02.
“Pak Luhut adalah ‘panglima perang’ Pak Jokowi, jadi ya wajar saja orang menunggu.. Cuma sekali lagi saya katakan, semua berhak mendukung siapapun, asal sesuai proporsionalitas, aturan, dan etika,” jelas Sahroni.
Sahroni lalu menyinggung masalah pejabat hingga aparatur sipil negara (ASN) yang tak boleh berpihak dalam pemilu. Ia menyebut bila pejabat ingin memberikan dukungan, maka harus cuti.
“Ya harus cuti dan tidak boleh memakai fasilitas negara. Saya harap Pak Luhut jadi 1 dari sedikit pejabat kita yang patuh pada kaidah itu. Sebagai patriot bangsa, saya yakin Pak Luhut tak akan khianati rakyat,” imbuh Sahroni.
Sebelumnya, Luhut menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Luhut mengatakan alasannya adalah Prabowo membawa keberlanjutan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Jadi kesimpulan saya kita pilih orang yang tepat menjadi presiden RI tanggal 14, saya pribadi memilih Pak Prabowo, alasan yang sangat sederhana, berkelanjutan,” kata Luhut dalam Instagram pribadinya yang dilihat, Sabtu (3/2/2024).
Luhut mengatakan Prabowo sudah terbukti keberhasilannya. Dia juga mendukung program pemerintah Jokowi.
“Dan dia punya spirit yang bagus dan dia membuktikan keberhasilan-keberhasilan dia yang lalu itu tidak dapat dipungkiri itu dari saya pesan dari saya, saya sekali lagi Luhut Binsar Pandjaitan pilih Prabowo karena menurut saya dia pilihan terbaik untuk pemilihan presiden saat ini dan itu akan membawa kemajuan Indonesia, dan membawa keberlanjutan Indonesia,” ucapnya.(SW)