JAKARTA – Setelah kembali ke Indonesia dari London, Inggris, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh mengumpulkan anggota Fraksi NasDem di DPR RI. Beberapa hal disampaikan, khususnya soal dukungan terhadap pemerintahan Joko Widodo.
Pertemuan itu dilangsungkan di NasDem Tower, Jalan, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2023). Dalam pertemuan itu, hadir Waketum Partai NasDem Ahmad Ali, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Ketua Fraksi NasDem Robert Rouw, Sekretaris Fraksi Saan Mustopa dan anggota DPR lainnya.
Ketua Bidang Media dan Komunikasi DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah menyebut pertemuan itu adalah pertemuan rutin setiap tahun. Beberapa hal dibahas dalam pertemuan tersebut.
“Yang dibahas berbagai isu aktual, termasuk perkembangan dari eksternal maupun internal partai,” ungkap Charles dalam keterangan tertulisnya.
Diakui Charles, politik tanah air terus berkembang. Karena itu, membutuhkan komunikasi yang baik antara DPP dan Fraksi NasDem agar seirama.
“Fraksi merupakan perpanjangan tangan partai karenanya harus satu komando,” terang Charles.
Selain itu, anggota Komisi XI DPR itu mengungkapkan berbagai pesan Surya Paloh kepada seluruh anggota Fraksi NasDem. Salah satu yang sangat penting adalah tetap mendukung penuh pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin.
“Pak Surya tegaskan dukungan penuh terhadap pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin hingga selesai dan memerintahkan seluruh anggota Fraksi NasDem melakukan hal serupa (dukung pemerintah) di Komisi maupun AKD (Alat Kelengkapan Dewan) lainnya,” bebernya.
Berbagai program kerja pemerintah Jokowi yang baik untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat harus terus didukung oleh Fraksi NasDem.
“Kita harus support program pemerintah, apalagi dalam penguatan sistem demokrasi di Indonesia,” katanya.
Surya Paloh, menurut Charles, berpesan agar Fraksi NasDem memperjuangkan sistem Pemilu 2024 tetap menggunakan proporsional terbuka karena lebih demokratis dan berkeadilan bagi rakyat.
“Pak Surya tetap memberi dukungan penuh terhadap sistem proporsional terbuka dan menolak sistem proporsional tertutup,” katanya.(SW)
