Luhut Sebut Ada Mantan Pejabat Maling Tapi Ngoceh-ngoceh

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung mantan pejabat maling saat bicara mengenai hilirisasi. Siapa?

Mulanya, Luhut mengatakan dirinya akan menyarankan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyetop ekspor gas saat ditanya mengenai hilirisasi minyak dan gas bumi (migas). Kemudian, pihaknya akan mendorong hilirisasi menjadi petrokimia.

Selanjutnya, Luhut mengungkap adanya potensi migas yang besar di Warim Papua. Potensi di Warim ini disebut-sebut lebih besar dari Blok Masela.

Dari situ, Luhut kemudian menuturkan, jika Indonesia merupakan negara yang kaya. Menurutnya, lebih baik kerja sama dilakukan demi membuat rakyat sejahtera daripada ribut-ribut.

“Jadi kaya sekali negerimu ini. Kaya sekali Indonesia ini, ngapain ribut-ribut, kita kerja sama aja, kita bikin rakyat sejahtera. Bukan dengan ngomong aja, padahal kau belum pernah ada prestasi, udah ngomong kau di sana sini,” kata Luhut dalam acara dalam acara Economic Update CNBC Indonesia, Senin (10/7/2023).

Kemudian, ia juga menyinggung mantan pejabat yang dulu maling hingga ngoceh-ngoceh.

Baca Juga:   Sinopsis Siksa Kubur Film: Menyelami Kengerian dan Kebenaran dalam Horor Religi

“Ada lagi tuh saya lihat mantan-mantan pejabat yang dulu maling juga di dalam, sekarang udah ngoceh-ngoceh. Juga sekali-sekali diaudit yang dikerjain dia dulu, tapi ya sudahlah itu udah kejadian nggak apa-apa,” ungkapnya.

Sejalan dengan itu, ia pun berpesan agar yang telah dilakukan pemerintah saat ini untuk diteruskan.

“Tapi saya hanya titip apa yang sudah dibuat sekarang supaya kita teruskan. Hilirisasi tadi, digitalisasi tadi, decarbonize tadi, dana desa itu kan luar biasa,” katanya.