BANDARA Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow menjadi bukti janji anggota DPR RI, Hi Herson Mayulu (H2M) kepada masyarakat Sulawesi Utara. Tokoh politik PDI Perjuangan ini bahkan menargetkan pengerjaan pembangunan akan dituntaskan tahun 2024. Hal ini dikatakan Yudistira Nusrin, yang adalah Tenaga Ahli H2M.
Ia mengatakan kalau pembangunan Bandara Lolak adalah bagian dari janji H2M. “Bandara Lolak oleh Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan merupakan salah satu bandara dari sepuluh bandara yang ditargetkan selesai pembangunannya pada tahun 2024,” terangnya.
Lanjutnya, mekanisme pembangunannya dilakukan secara multi-years dengan total anggaran sebesar kurang lebih Rp.300 miliar. “Untuk tahun 2022, Bandara Lolak memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp.140 miliar yang melekat pada DIPA Bandara Naha,” jelasnya.
Yudistira menambahkan, di Komisi V DPR RI ada mekanisme koordinasi dan singkronisasi usulan pembangunan di daerah pemilihan antara Kementrian sebagai mitra kerja dengan anggota-anggota DPR Komisi V. “Sarana inilah yang dioptimalkan oleh H2M untuk mengajukan usulan-usulan pembangunan di Sulut,” akunya.
Yudistira menyampaikan bahwa pembangunan Bandara Lolak juga menjadi fokus perhatian bapak Gubernur Sulut, Olly Dondokambey. “Sehingga proses pembangunannya tidak lepas dari perencanaan dan dukungan Pak Gubernur. Demikian pula dari Pemkab Bolaang Mongondow,” tutupnya. (ale/*)
