DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu 4 Desember 2021 menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Serentak di Hotel Asrama Haji, Tuminting yang dibuka secara resmi Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Zainut Tauhid Sa’adi.
Waketum DPP PPP ini mengapresiasi keputusan DPW Sulut dalam menggelar Muscab serentak tersebut. “Kebijakan melakukan Muscab serentak adalah pilihan cerdas. Selain secara geografis Sulut wilayahnya luas dan agak lama dijangkau, Muscab serentak ini wujud komitmen kita dalam merapatkan barisan, mengkonsolidasi kader serta menyusun strategi agar PPP tidak ketinggalan kereta dalam dinamika perpolitikan,” terangnya.
Lanjutnya, ini merupakan energi positif yang bisa menyatukan PPP dalam membangun partai yang kita cintai. “Muscab serentak ini merupakan memomentum yang tepat untuk melakukan evaluasi, refleksi, dan muhasabbah kinerja kepartaian. Dalam menyongsong usia emas PPP, kita ingin melihat partai ini semakin solid. Karena hadirnya PPP adalah untuk melaksanakan misi dakwah di bidang politik,” ujar Zainut.
Kata Zianut, dakwah bidang politik hukumnya fardhu kifayah dan ini tugas pilihan yang tidak sembarang orang bisa melakukannya. “Karena itu, kita layak berbangga sebagai orang-orang pilihan dalam melaksanakan misi amar makruf nahi mungkar di bidang politik. Tugas kita adalah mengkonsolidasi kembali komitmen, membangun jati diri partai sebagai ‘Rumah Besar Ummat Islam’, dan mengemban misi mulia memenangkan PPP di Pemilu 2024,” ucap Wakil Menteri Agama ini.
Sementara Ketua Umum DPW PPP Sulut, Depri Pontoh yang juga Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bomut) mengatakan, salah satu hasil yang diharapkan dalam muscab ini adalah hadirnya kader yang mau bertanggung jawab membesarkan partai. “Siapa pun yang terpilih, wajib kita dukung bersama untuk kejayaan rumah besar kita. Seluruh kader bersama pengurus yang terbentuk nanti, berkewajiban membawa partai ini menjadi besar dan mempersatukan ummat di Sulawesi Utara,” jelasnya.
Sekretaris DPW PPP Sulut, Syahrul Poli juga mengajak seluruh kader PPP bergandengan tangan, lihat ke depan dan lupakan hasil buruk di masa lalu. “Jangan pernah menyerah dengan kondisi-kondisi kemarin. Jangan menyalahkan siapa-siapa dengan hasil kemarin. Semoga kehadiran wakteum merupakan wujud kepedulian DPP bagi kamajuan dan kebangkitan PPP di Sulut, khususnya di Pemilu 2024 nanti,” tutup Ketua Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Sulut.
Diketahui, Muscab Serentak PPP se-Sulut ini diikuti 200 pengurus PAC. Selepas pembukaan, DPC-DPC akan menggelar Muscab masing-masing, dengan salah satu agendanya memilih Ketua DPC PPP kabupaten/kota se-Sulut.(ale/*)
