JAKARTA – Ketua Taruna Merah Putih Maruarar Sirait menyebutkan sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merupakan figur yang berani dalam pemberantasan korupsi.
“Erick Thohir adalah pemimpin yang dibutuhkan, karena berani mengatakan benar, dan yang salah itu salah,” kata Maruarar Sirait dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, Erick menjadi sosok pemimpin yang dibutuhkan bangsa ke depan. Ketegasan Erick Thohir dalam pemberantasan korupsi menghidupkan harapan kemajuan. Erick berhasil membongkar kasus-kasus korupsi besar khususnya di Kementerian BUMN.
Dia menilai Erick Thohir tidak pernah ragu untuk mengevaluasi setiap petinggi di BUMN. Seperti pegawai di Kementerian BUMN yang terbukti jelas melakukan kesalahan.
“Ada kasus di Indonesia seperti Asabri dan Jiwasraya, Itu kasus sudah lama sekali dan merugikan triliunan uang negara,” ujarnya pula.
Dia menyatakan keberanian Erick Thohir dalam mengungkap korupsi Asabri dan Jiwasraya patut diapresiasi. Adapun kerugian negara untuk kasus Asabri mencapai Rp22,78 triliun dan Jiwasraya Rp16,8 triliun.
Erick Thohir pun menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat. Hal tersebut turut ditopang dengan tingkat keterpilihan meningkat pesat.
Terlihat dari rekaman survei Indikator Politik Indonesia periode 1-6 Desember 2022, elektabilitas Erick Thohir meraih hasil positif signifikan. Yakni dengan tingkat elektabilitas Erick Thohir sebesar 19,6 persen.
Sementara itu Erick Thohir dikatakan oleh Tokoh Pemuda se-Solo Raya Hanif Prabowo sebagai pemimpin yang sangat berpihak terhadap kemajuan generasi muda. Terbukti berbagai program menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut sangat berpihak terhadap generasi muda.
“Pak Erick Thohir sangat pro terhadap kemajuan generasi muda saat ini, beliau pemimpin yang luar biasa,” ungkap Hanif.
Koordinator BEM se-Solo Raya ini menjelaskan Erick Thohir memiliki langkah progresif dengan berani mendatangi kampus-kampus untuk menyerap aspirasi. Menurut Hanif, hal seperti ini jarang dilakukan oleh menteri lainnya.
Ia menegaskan penting bagi para petinggi negara untuk menyerap aspirasi dari generasi muda yang ada di kampus-kampus.
“Pak Erick Thohir pemimpin yang peduli terhadap generasi muda, karenanya beliau sering turun ke kampus untuk memberikan edukasi dan pembekalan agar kita generasi muda menjadi lebih maju ke depannya,” ujar Hanif.
Di samping itu, Erick Thohir tidak hanya sering turun ke universitas-universitas saha. Eks Presiden Inter Milan ini bahkan memiliki program khusus agar generasi muda memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh Indonesia ke depannya.(SW)