Gawat, Tak Mau Ditangkap Lukas Enembe Mampu Gerakan Rakyat Papua untuk Melawan

JAKARTA – Tak mau ditangkap Lukas Enembe mampu gerakan rakyat Papua untuk melawan. Perlawanan Lukas Enembe yang memanfaatkan massa pendukungnya inilah yang membuat KPK tak berani jemput paksa Lukas.

Bahkan baru-baru ini Gubernur Papua Lukas Enembe dikukuhkan menjadi kepala suku besar di Papua. Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Dewan Adat Papua (DAP) yang hadir dari 7 wilayah.

Pengukuhan Lukas Enembe menjadi kepala suku besar di Papua akan semakin mempersulit KPK untuk menangkap Lukas Enembe. Bahkan dari sini Lukas diduga mampu menggerakan rakyat Papua untuk melawan. KPK pun semakin dibuat pusing.

Sebelumnya Lukas Enembe telah ditetapkan KPK sebagai tersangka korupsi. Namun ia memanfaatkan rakyat Papua untuk menjadi tameng dan dia pun enggan datang ke KPK saat dipanggil.

Kini Lukas Enembe akan semakin kuat setelah dirinya dikukuhkan sebagai Kepala Suku Besar Papua.

“Ini adalah proses organisatoris. Kami sudah melakukan pleno resmi yang ke-11 di Jayapura. Tujuh wilayah semua hadir,” kata Ketua Dewan Adat Papua Dominikus Sorabut dalam keterangan yang diterima, Senin (10/10/2022).

Baca Juga:   Mahfud Singgung Sekretaris MA Terkait TPPU

Pengukuhan tersebut dilakukan di kediaman pribadi Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, pada Minggu (9/10). Dewan Adat Papua menilai Lukas Enembe dari sepak terjangnya selama ini.

“Kami tidak disogok oleh siapa-siapa, tetapi terpanggil nurani untuk Ibu Pertiwi, sehingga kami datang dan memutuskan bahwa layak seorang Lukas Enembe dijadikan sebagai pemimpin besar tanah dan bangsa Papua atau Kepala Suku besar tanah dan bangsa Papua,” terangnya.

Menurut Dominikus, pengukuhan Lukas Enembe sebagai kepala suku adat besar di Papua tidak melihat dari statusnya sebagai gubernur. Lukas Enembe dinilai layak dikukuhkan menjadi Kepala Suku Besar Papua karena pengabdiannya selama ini yang telah menduduki sejumlah posisi strategis.

“Pengabdian itu tidak bisa diragukan. Dia betul-betul membuktikan bagaimana dia mencerdaskan anak bangsa, meningkatkan pembangunan kepada masyarakat adat. Kemudian membuka isolasi. Daerah-daerah yang terjauh pun dia mendekatkan pembangunan. Itu luar biasa,” ungkapnya.(SW)